Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah mencapai titik krusial. Teknologi ini secara fundamental mentransformasi lanskap industri kreatif dan komunikasi. AI bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan mitra kolaboratif yang membuka peluang serta tantangan baru. Di tengah dinamika ini, dialog antara akademisi dan praktisi menjadi sangat esensial. Menjawab kebutuhan tersebut, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul akan menggelar seminar strategis pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Di tengah dinamika ini, dialog antara para pemikir dari dunia akademis dan praktisi industri menjadi sangat esensial. Menjawab kebutuhan tersebut, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul mengambil inisiatif untuk menggelar sebuah seminar strategis yang akan diadakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 mendatang.
Sinergi Akademisi dan Praktisi: Sebuah Dialog Kunci
Untuk memberikan perspektif yang komprehensif dan berimbang, seminar ini dijadwalkan akan menghadirkan dua narasumber. Narasumber yang akan hadir adalah Bapak Dian Martin, S.T., selaku Ketua Umum Asosiasi Pengguna AI Indonesia (APAII), dan Bapak Muhammad Ruslan Ramli, S.Sos, M.Si, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul.
Kehadiran kedua tokoh ini dalam satu forum diharapkan dapat menggarisbawahi pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan organisasi industri. Kolaborasi semacam ini sangat vital untuk memastikan bahwa adopsi teknologi di Indonesia dapat berjalan selaras dengan kebutuhan industri, standar etika, dan pengembangan talenta masa depan.
Menavigasi Tiga Pilar Transformasi Digital
Seminar bertajuk “Artificial Intelligence for Digital Content Creation: Automation, Ethics, and Opportunities” ini akan berfokus pada tiga pilar yang menjadi fondasi bagi masa depan industri kreatif. Topik-topik ini dipilih karena merepresentasikan peluang terbesar sekaligus tantangan paling signifikan di era AI.
- Otomatisasi menjanjikan efisiensi yang luar biasa, namun menuntut pemahaman mendalam agar tidak mengorbankan kualitas dan orisinalitas.
- Isu etika menjadi pagar pelindung untuk memastikan teknologi digunakan demi kemajuan, bukan untuk menciptakan disinformasi atau melanggengkan ketidakadilan.
- Di tengah semua disrupsi tersebut, terhampar lautan peluang karier dan model bisnis baru yang perlu dipetakan bersama.
Ruang Diskusi dan Eksplorasi
Dialog antara kedua narasumber ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi mengenai berbagai aspek krusial yang relevan bagi para kreator digital, ahli strategi konten, dan calon profesional komunikasi. Diskusi ini akan berpusat pada tema utama seminar, dengan beberapa area eksplorasi yang diantisipasi sebagai berikut:
- Eksplorasi AI sebagai Mitra Kreatif: Mengajak peserta untuk menelaah potensi pemanfaatan tools AI dalam proses kreatif. Diskusi ini diharapkan dapat menyentuh keseimbangan antara efisiensi teknologi dengan pentingnya menjaga orisinalitas dan sentuhan manusiawi.
- Pertimbangan Etika dalam Praktik: Membuka pembahasan mengenai tantangan etika, seperti isu hak cipta, atribusi, dan penggunaan data yang bertanggung jawab. Forum ini menjadi kesempatan untuk mempertimbangkan bagaimana membangun praktik yang dapat menjaga kepercayaan audiens.
- Wawasan Karier Komunikasi Masa Depan: Menjelajahi bagaimana peran seorang kreator dan ahli strategi komunikasi dapat berevolusi seiring dengan perkembangan AI, serta mengidentifikasi potensi keahlian baru yang relevan di masa depan.
Seminar ini dirancang sebagai forum untuk bertukar pikiran dan mendapatkan wawasan. Harapannya, diskusi ini dapat membekali generasi digital dengan perspektif AI yang lebih kaya. Peserta diharapkan dapat memahami AI sebagai alat bantu dan mitra kreatif.
Langkah Maju untuk Ekosistem AI Indonesia
Dialog strategis yang diinisiasi oleh Universitas Esa Unggul ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar sebuah acara. Ini adalah wujud komitmen bersama untuk secara aktif berkontribusi dalam membentuk arah dan narasi perkembangan AI di Indonesia secara bertanggung jawab.
Diskusi yang dijadwalkan akan terjadi ini diharapkan menjadi sebuah babak penting dalam perjalanan panjang membangun ekosistem AI nasional yang matang, inovatif, dan berlandaskan pada etika. Sebuah langkah maju yang patut untuk diikuti perkembangannya oleh seluruh pemangku kepentingan industri kreatif dan teknologi di tanah air.