Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja serta daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Bina Lavogan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkolaborasi dengan Asosiasi Pengguna AI Indonesia. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah membahas bagaimana pelatihan dan sertifikasi berbasis AI dapat dimanfaatkan dalam program reskilling tenaga kerja serta penguatan UMKM.
Pelatihan dan Sertifikasi Reskilling Berbasis AI
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, keterampilan tenaga kerja perlu diperbarui agar tetap relevan dengan kebutuhan industri. Dalam diskusi ini, beberapa poin utama yang menjadi sorotan antara lain:
- Penyusunan Kurikulum Berbasis AI – Penggunaan AI dalam mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan dan menyesuaikan program pelatihan secara real-time.
- Pelatihan AI untuk Tenaga Kerja – Mempersiapkan pekerja dengan keterampilan baru yang sesuai dengan perkembangan industri.
- Sertifikasi Kompetensi Berbasis AI – Menyediakan standar sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional untuk memastikan tenaga kerja siap bersaing.
Dukungan AI untuk UMKM
Selain untuk tenaga kerja, AI juga memiliki peran besar dalam membantu UMKM berkembang dan lebih kompetitif di pasar digital. Beberapa aspek yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi:
- Digitalisasi UMKM dengan AI – Mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan AI dalam pemasaran, analisis pelanggan, dan pengelolaan bisnis.
- Pelatihan AI untuk UMKM – Program edukasi bagi UMKM agar lebih memahami cara kerja AI dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
- Sertifikasi AI bagi UMKM – Standarisasi penggunaan AI dalam bisnis UMKM agar mereka lebih siap menghadapi persaingan global.
Langkah Strategis ke Depan
Sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, Direktorat Bina Lavogan Kemenaker akan:
- Mengembangkan modul pelatihan berbasis AI yang dapat diakses oleh tenaga kerja dan pelaku UMKM.
- Menyelenggarakan program sertifikasi AI bagi peserta pelatihan guna meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja dan bisnis.
- Memperkuat kerja sama dengan industri dan akademisi dalam menyusun standar pelatihan dan sertifikasi AI yang berkualitas.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, industri, dan asosiasi AI, diharapkan pelatihan dan sertifikasi berbasis AI dapat menjadi solusi strategis dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem kerja dan bisnis yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Baca Juga :