Pada 22 September 2025, Pelatihan Penggunaan AI: Pengenalan Teknologi, Prompting & Cross Skill Esensial diselenggarakan di Astra Land Indonesia Marketing Gallery. Acara ini dihadiri oleh 19 peserta terpilih dari OJK Institute yang menunjukkan semangat luar biasa untuk beradaptasi dengan perkembangan AI.
Kepala Direktorat Pengembangan Kompetensi SDM OJK Institute menegaskan bahwa kesiapan bertransformasi adalah kunci sukses menghadapi transformasi digital OJK. Sepanjang pelatihan, peserta mendapatkan pemaparan mendalam tentang teknologi terbaru yang kini menjadi kebutuhan penting di sektor keuangan dan pengawasan digital. Suasana berlangsung sangat interaktif.
Menggali Sinergi dan Menguatkan Ekosistem AI Indonesia
Sesi ini menjadi jawaban atas tuntutan sinergi lintas institusi di tengah arus inovasi digital. Melalui kerja sama yang kuat antara OJK Institute dan Asosiasi AI Indonesia, pelatihan ini menjadi kesempatan penting untuk mengakselerasi ekosistem kerja yang mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya membangun jejaring, pelatihan juga menjadi wadah nyata pembentukan kemampuan lintas bidang bagi seluruh peserta.
Selain itu, antusiasme peserta semakin terlihat seiring dengan semakin dalamnya pemahaman mereka mengenai aplikasi nyata AI di industri keuangan. Paparan dari narasumber berhasil mentransfer praktik terbaik yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pengawasan keuangan digital.
Manfaat AI untuk Pengawasan dan Perlindungan Konsumen OJK
Transformasi AI: Dari Teori Menuju Implementasi Nyata
Materi dalam pelatihan ini membawa peserta ke pemahaman strategis tentang evolusi AI dan bagaimana AI kini menjadi pondasi bagi pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan terkoneksi dengan kebutuhan pelanggan.
Peserta diajak berdiskusi dan belajar melalui demo interaktif, mulai dari analisa data, pembuatan konten, hingga pembuatan asisten AI. Semua disampaikan agar literasi digital, kreativitas, dan readiness SDM OJK Institute terus meningkat mengikuti laju inovasi teknologi.
Penguatan Cross Skill Untuk Tangguh di Tengah Disrupsi
Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada teori; ia membuka cakrawala baru tentang apa artinya menjadi seorang regulator di era digital. Konsep cross skill atau keahlian lintas bidang tidak lagi abstrak, melainkan diterjemahkan menjadi kapabilitas praktis yang secara fundamental dapat mengubah cara OJK berkomunikasi dengan publik.
Bayangkan sebuah surat edaran atau imbauan kewaspadaan yang padat tulisan, kini dapat diubah menjadi video sosialisasi yang menarik dalam hitungan menit. Peserta kini dibekali kemampuan untuk menjadi “sutradara mini”, menerjemahkan poin-poin kebijakan penting menjadi konten visual yang mudah dicerna oleh masyarakat luas melalui media sosial.
Lebih dari itu, pelatihan ini mendobrak siklus panjang dalam pembuatan materi kampanye publik. Para analis, tanpa memerlukan latar belakang desain grafis, kini dapat secara mandiri mengubah sebuah ide—seperti “Tips Mengenali Investasi Ilegal”—menjadi infografis yang profesional, jelas, dan siap disebarkan untuk edukasi massa.
Dengan keahlian baru ini, integrasi AI bukan lagi sekadar alat bantu analisis internal, melainkan telah menjadi jembatan yang menghubungkan OJK dengan masyarakat secara lebih cepat, visual, dan efektif.
Kunci Keberlanjutan Transformasi Digital OJK
Dalam sambutannya, Kepala Direktorat Pengembangan Kompetensi SDM OJK Institute menekankan bahwa pengembangan teknologi AI tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi momen penting bagi OJK Institute untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju dan memberikan semangat bagi seluruh peserta agar semakin siap menghadapi masa depan.
Selain itu, narasumber menegaskan kolaborasi semacam ini adalah fondasi penguatan ekosistem keuangan digital yang adaptif dan aman untuk masyarakat luas.
Visi Maju: Menjawab Tantangan Pengembangan AI Indonesia
Penyelenggaraan pelatihan AI OJK tidak hanya memperkuat kapabilitas SDM. Lebih jauh, kegiatan ini telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengawasan keuangan digital dan pengembangan AI nasional.
- Meningkatkan kapasitas SDM agar makin sigap menangkap peluang di era digital
- Menjembatani kebutuhan industri dengan riset terapan yang solutif
- Mendorong adopsi teknologi terkini dalam proses regulasi dan pengawasan
- Membangun pondasi perlindungan konsumen lewat inovasi AI
Pelatihan seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat esensial. Bersama, OJK Institute dan Asosiasi AI Indonesia menunjukkan komitmen untuk mendorong transformasi keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.