Jakarta – Asosiasi Pengguna AI Indonesia (APAII) telah menorehkan sebuah catatan penting di tingkat internasional. Ketua Umum APAII, Dian Martin, menjadi salah satu panelis kehormatan dalam acara teknologi terkemuka, 45th Global Edition WORLD AI SHOW Indonesia. Acara ini sukses diselenggarakan pada 8-9 Juli 2025 di JW Marriott, Jakarta.
Kehadiran dalam forum bergengsi yang diadakan oleh Trescon ini adalah sebuah bukti nyata. Suara dan visi APAII kini semakin diperhitungkan dalam ekosistem AI nasional. Partisipasi dalam sesi panel strategis ini menandai pencapaian yang signifikan. Ini adalah sebuah kehormatan bagi asosiasi untuk mengawal wacana teknologi di hadapan para pemimpin dunia.
Sebuah Penegasan Kredibilitas di Panggung Global
World AI Show dikenal sebagai platform strategis yang mempertemukan para pemimpin C-level, inovator, dan pengambil keputusan dari berbagai negara. Kepercayaan yang diberikan kepada APAII untuk turut serta dalam forum sekaliber ini menjadi validasi atas kredibilitas dan pengaruh asosiasi dalam percakapan seputar pemanfaatan AI yang bertanggung jawab.
Dalam acara yang mengusung tema “Indonesia’s Digital Leap, Powered by AI”, APAII menyuarakan perspektifnya yang krusial mengenai arah pengembangan ekosistem digital yang beretika.

Memperkaya Diskusi Kunci Mengenai Etika dan Tata Kelola AI
Dalam sesi panel bertajuk “AI Ethics & Global Governance — Innovating Responsibly”, Dian Martin bergabung dengan jajaran pakar lainnya untuk bertukar pikiran. Sesi ini menjadi wadah yang dinamis untuk membahas cara membangun dan menerapkan kerangka kerja AI yang adil, transparan, dan akuntabel.
Ini menjadi kesempatan berharga di mana APAII menegaskan kembali pandangannya mengenai urgensi fondasi etis dalam setiap inovasi teknologi, sejalan dengan misi asosiasi untuk mendorong adopsi AI yang positif dan konstruktif bagi masyarakat luas.
Urgensi Dialog Multi-Pihak yang Mengemuka
Diskusi panel menegaskan kembali satu hal penting. Seiring akselerasi adopsi AI, dialog antar pemangku kepentingan menjadi semakin mendesak. Berbagai pertanyaan pun muncul. Misalnya, bagaimana industri dapat berinovasi tanpa mengorbankan nilai? Lalu, bagaimana regulator dapat merumuskan kebijakan yang adaptif, sementara akademisi perlu menjembatani teori dan praktik?
Pokok-Pokok Pikiran yang Mengemuka dalam Diskusi
Diskusi panel, yang dimoderatori oleh JOKO UMAR (Chief Executive Officer, Sinergi Mutual Globalindo), mengupas tuntas beberapa agenda penting yang menjadi perhatian global, antara lain:
- Implementasi Kerangka Kerja AI yang Bertanggung Jawab: Mendiskusikan tantangan dan praktik terbaik dalam menerapkan responsible AI framework di tingkat korporat dan nasional.
- Menavigasi Dilema Etika dan Akuntabilitas: Menggali lebih dalam isu-isu seperti bias algoritmik, keadilan, dan penentuan akuntabilitas dalam sistem otonom.
- Pentingnya Sinergi Lintas Sektor: Menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk menciptakan standar tata kelola AI yang solid.
- Etika sebagai Pendorong Inovasi: Membahas bagaimana pendekatan berbasis etika dapat membangun kepercayaan dan menjadi keunggulan kompetitif jangka panjang.
Berbagi Panggung dengan Jajaran Pakar Terkemuka
Keistimewaan dari partisipasi ini juga terletak pada dialog yang terjalin dengan para tokoh berpengaruh lainnya. Dian Martin berbagi panggung dengan para ahli terkemuka, memperkaya diskusi dari berbagai sudut pandang:
- PROF YUDHO GIRI SUCHAYO (Profesor, Universitas Indonesia)
- ERYK BUDI PRATAMA (Wakil Ketua Komite Tetap, KADIN Indonesia)
- ANDREAS TJENDRA (Penasihat AI untuk Menteri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia)
Kehadiran APAII dalam jajaran panelis terhormat ini memperkuat posisinya sebagai bagian tak terpisahkan dari dialog strategis yang membentuk masa depan AI Indonesia.

Wacana Luas: Gema Diskusi Lain dari Panggung World AI Show
Selain sesi panel yang diikuti oleh APAII, acara World AI Show secara keseluruhan menjadi ajang diskusi mendalam mengenai berbagai tantangan dan peluang di era AI. Beberapa tema kunci lainnya turut mengemuka, memperkaya wawasan para peserta.
Mengurai Dilema Adopsi AI
Banyak organisasi masih menghadapi tantangan fundamental dalam perjalanan AI mereka. Diskusi menyoroti adanya kesulitan dalam mendefinisikan strategi AI yang jelas dan kurangnya pemahaman mendalam mengenai kapabilitas sesungguhnya dari teknologi ini. Akibatnya, banyak yang merasa laba atas investasi (ROI) dari adopsi AI masih sulit dijangkau.
Menegaskan Kembali Janji Nyata AI
Di sisi lain, forum ini juga menegaskan kembali janji nyata dari kecerdasan buatan. AI tidak lagi dipandang sebagai konsep futuristik, melainkan sebagai alat praktis untuk membuat pekerjaan lebih mudah, menghemat waktu dari tugas-tugas repetitif, dan meningkatkan kualitas. Para pembicara sepakat bahwa AI membantu organisasi untuk membangun produk dan layanan dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih cerdas. Untuk mencapai efisiensi operasional dan skala layanan, AI bukan lagi sekadar tambahan, melainkan penggerak inti (core enabler).
Transformasi Digital dan Keterampilan Masa Depan
Salah satu pesan kuat yang bergema adalah bahwa transformasi digital sejati membutuhkan lebih dari sekadar produk teknologi; ia menuntut adanya pergeseran fundamental dalam pola pikir dan cara kerja. Sejalan dengan itu, diskusi menekankan pentingnya keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, literasi digital, dan adaptivitas. Konsep pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) melalui upskilling dan reskilling berkelanjutan digarisbawahi sebagai kunci agar individu tetap relevan dan mampu berkontribusi pada inovasi.
Mengukuhkan Komitmen pada Visi AI Indonesia yang Bertanggung Jawab
Bagi APAII, partisipasi ini lebih dari sekadar kehadiran. Ini adalah penegasan komitmen untuk terus aktif mengawal arah pengembangan AI di Indonesia. Dengan menyuarakan pemikiran di forum global, APAII turut memastikan bahwa lompatan digital Indonesia dibangun di atas fondasi yang etis dan berkelanjutan.
Acara World AI Show telah menjadi saksi bagaimana Indonesia, melalui berbagai perwakilannya termasuk APAII, secara kolektif menyuarakan visinya untuk masa depan. Wawasan yang lahir dari forum ini diharapkan dapat memperkuat langkah Indonesia dalam memimpin inovasi AI yang bertanggung jawab di kawasan ini.






